Kesimpulan dan penutup
Kesimpulan
Dari apa yang kami sampaikan diatas, dapat kita simpulkan beberapa hal berikut:
Puasa adalah suatu hal yang disyari’atkan oleh yang Maha Tahu atas hambaNya. Maka pasti akan membawa manfaat yang besar bila dilaksanakan sesuai dengan apa yang disyari’atkan.
Aturan dalam berpuasa merupakan kunci dalam mendapatkan kemanfaatan dari puasa tersebut, terutama dalam masalah kesehatan. Namun yang perlu diperhatikan bahwa puasa yang kita jalani jangan dengan tujuan ingin sehat, namun harus ikhlas karena ingin melaksanakan syari’at Alloh.
Aturan yang membawa kemanfaatan tersebut meliputi; siapa yang harus berpuasa, kapan kita sebaiknya puasa, berapa lama dilakukan, bagaimana kita sahur dan berbuka yang meliputi menu, jumlah makanan dan minuman, serta tahapam makan minum sepanjang malam.
semua cara yang menyelisihi syari’at, pasti akan membawa madhorot. Hal ini juga meliputi hal-hal diatas.
Orangnya. Maka bila belum baligh dipaksa untuk puasa sebagaimana orang dewasa, hal ini akan menggangu kesehatan fisik maupun mental sang anak. Demikian pula pada orang yang sakit yang tidak mampu utk puasa. Dll
Waktu puasa. Tidak boleh puasa terus menerus, seperti setiap hari puasa terus sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Lama puasa. Tidak boleh puasa lebih dari 18 jam. Seperti puasa beberapa hari tapi tanpa makan sama sekali (puasa wishol/ngebleng).
Menu/jenis makanan untuk puasa. Tidak baik puasa mutih, hanya makan nasi aja tanpa daging, susu dll.
dll
Perlu untuk mengetahui aturan syari’at yang benar, yangmana dengan hal tersebut kita mendapatkan keuntungan ganda, yaitu pahala di akherat kelak dan manfaat di dunia berupa kesehatan baik fisik maupun mental

Penutup
Demikian apa yang dapat kami sampaikan, semoga yang sedikit ini mampu memberi manfaat bagi kami baik di dunia maupun di akherat kelak.
Bagi sejawat yang ingin mengoreksi atau menambahi, dipersilahkan.
Mengenai referensi, insyaAlloh akan kami sertakan diakhir tulisan jika telah lengkap.